![]() |
| Pixabay |
Salam pembelajar, kali ini admin akan berbagi tentang Asesmen.
Pembelajaran dan asesmen merupakan bagian yang tidak terpisahkan satu sama lain. Kegiatan ini dilaksanakan oleh setiap guru. Asesmen memiliki fungsi untuk menyediakan berbagai informasi secara menyeluruh sebagai feed back atau umpan balik untuk baik untuk guru itu sendiri, siswa siswi dan orang tuanya. Hal ini bermanfaat untuk perbaikan kualitas pembelajaran selanjutnya.
Asesmen dilakukan sesuai fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaannya, agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.
Kemajuan belajar dapat didukung oleh asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable). Tidak hanya itu, Asesmen juga dapat digunakan untuk menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya.
Di awal pembelajaran para guru melakukan asesmen diagnosis. Terdapat 2 jenis Asesmen diagnosis. Asesmen diagnosis kognitif dan Asesmen diagnosis non kognitif.
Tujuan dari Asesmen diagnosis kognitif ialah mendiagnosis kompetensi awal dari siswa di sebuah materi dalam mata pelajaran tertentu. Asesmen ini dapat juga meliputi beberapa materi ataupun topik berjumlah satu ataupun lebih.
Asesmen diagnosis kognitif dapat dilaksanakan secara periodik. Di awal para guru diharapkan melaksanakan asesmen ini sebelum menyampaikan materi atau topik baru.
Berikut admin berbagi contoh asesment diagnosis kognitif mata pelajaran bahasa inggris kelas 7, semoga bermanfaat untuk para guru mata pelajaran bahasa inggris. Klik untuk mendownload contoh asesment diagnosis kognitif mata pelajaran bahasa inggris kelas 7

No comments:
Post a Comment